Tuesday 7 January 2014

#TipsHematJakarta



Beberapa hari lalu saya dikirimi adik sebuah artikel tentang biaya hidup di Jakarta.
Lalu saya mulai browsing beberapa artikel dengan topik sama dari beberapa sumber yang berbeda.
Ternyata didapatkan bahwa biaya hidup di Jakarta adalah yang tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia yaitu sekitar Rp. 7.500.000,-/ keluarga dengan 4 orang anggota (ayah-ibu dengan 2 anak).
Wah, jika tidak berhati-hati uang hanya skedar lewat saja per bulannya setelah gajian ya? Repot!

Nah, apa kiat-kiat anda dalam mensiasati hal ini? Berikut beberapa siasat dan tips keluarga kami dalam berhemat sehari-hari:

+ REKREASI
Berbagai tujuan tempat rekreasi yang kami utamakan adalah taman kota, GBK, kolam renang, kebun binatang, dll. Berikut contoh "paket wisata' kami super murmer but super fun:

Taman Kota 
(Honda-Tebet, Suropati-Menteng, Lembang-Menteng, TamanMenteng-Menteng, Ayodya-Kebayoran Baru)
Tiket masuk - Free
Parkir - 2.000-5.000
Bubur Ayam (Tebet) - @10.000x4 = 40.000
Minum - Bisa bawa dari rumah atau kalau di Suropati dan Lembang ada penjaja minuman dengan sepeda, lumayan kok rasa kopinya kalau nggak sempat ngopi di rumah.

Kegiatan: olah raga (bersepeda, jalan kaki, lari pagi, bulutangkis, dll), duduk-duduk menikmati pemandangan dan udara segar di taman, kalau di Taman Suropati ada berbagai komunitas yang ngumpul setiap minggunya, mungkin anda bisa bergabung?



Taman Kota Tebet (Taman Honda) Saat diadakan acara Hidden Park




KB Ragunan
Tiket masuk - @4.000x4 = 16.000 (catatan: harga ini dianggap terlalu murah dan kemungkinan akan dinaikkan di masa datang)
Parkir - Jalan kaki dari rumah (kebetulan lokasi rumah kita dekat)
Makan-minum sekeluarga (4) - Bawa dari rumah 

Kegiatan: olah raga (bersepeda, lari pagi, berjalan kaki), menikmati (dan mempelajari) tingkah polah binatang koleksi mereka.



Kolam Renang
Ada beberapa kolam renang murah dan bagus di Jakarta, lho. "Murah" adalah harga tiket masuk di bawah 50.000/orang, kolam dan lingkungannya bersih, suasana tidak seperti cendol alias kebanyakan pengunjung. Pokoknya sudah pilihan deh.

Kolam Renang di Hotel "bleep" - 35.000/ orang
Parkir - Free
Makan - warteg setempat sekitar 60.000/ 4 orang. Atau bawa dari rumah, murah banget ih.

Saat menulis ini kepikiran kalau mungkin lokasi ini belum saatnya dibagi "loh gimana sik" ya abis kolamnya bagus banget, di tengah kota (Selatan), murah banget, parkir gratis, beuh. Jadi yang beneran kepingin tahu boleh DM saya di @uberfunk :))

Kolam Renang Senayan - ukurannya sesuai standar internasional, bisa belajar renang dan diving karena kedalamannya.

Kolam Renang Cilandak KKO - ini saya baru tahu dari sepupu, belum pernah nyoba tapi kedengarannya menjanjikan, kalau ada yang sudah mencoba cerita-cerita ya di sini.

Kolam Renang Simprug - Olympic size, tiketnya bahkan lebih murah dari tiket kolam di hotel tadi (beuhhh), ini juga sepupu saya yang lain lagi yang nyobain. Kami sekeluarga besar memang suka berenang dari kecil...

Gara-gara nulis artikel ini nemu blog GILA RENANG ;)





Kolam Renang Hotel #uhukk + Warteg-nya


GBK
Tiket masuk - Free
Parkir - tergantung lamanya kita di sana > 5000 per dua jam, selebihnya nambah 3000 per jam.
Kegiatan - berolah raga seperti lari pagi, jalan kaki, bersepeda, sepatu roda, skate board, parkour, softball, wushu, aerobik, dll.
Transportasi - TransJakarta atau bus kota lainnya, sepeda!


Museum
Jakarta memiliki banyak museum yang bagus: Museum Nasional/ Museum Gajah, Museum Fatahillah, Museum Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil dan lain-lain.

Berbagai museum tersebut rata-rata memiliki tiket masuk yang murah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Ada beberapa komunitas yang merangkul masyarakat untuk lebih mencintai museum-museum kita di Jakarta ini. Jadi sekarang berkegiatan di museum tidak sekadar melihat-lihat benda koleksi museumnya saja tetapi juga ada acara-acara menarik yang bisa anda ikuti sekeluarga.

Komunitas pecinta museum atau kegiatan yang berkaitan dengan museum yang menarik antara lain adalah:
SAHABAT MUSEUM
THE MUSEUM PROJECT


Bioskop
Tiap hari Senin harga tiket bioskop di Jakarta lebih murah dari hari lainnya. Tapi gimana kalau waktu luang kita cuma pas weekend aja? Carilah bioskop yang lokasinya ngga strategis, sepi sehingga tiketnya murmer. Beberapa di antaranya: beberapa di area Kuningan, Planet Hollywood, harga tiket sekitar 35.000-40.000 saja. Lumayan kan :)) Harganya murah, bioskopnya bagus dan bersih. *edited* > milik pengusaha yang ngemplang lumpur, jadi kepikir untuk sensor namanya dan mikir lagi kalau mau balik ke sana*. 





Lobby Bioskop di Kuningan, Jakarta




+ BELANJA
Koperasi Sejati Mulya, Jatipadang - tempatnya memang kecil tetapi lengkap dan harganya lebih murah dari harga supermarket. Barang-barang yang kami butuhkan sejari-hari ada semua di koperasi ini (baca artikel sebelumnya di SINI)

HariHari Supermarket, ITC Fatmawati - langganan semua orang nih. Temanku cerita dia bisa hemat sampai 300.000 lho! Sepupuku dan adikku suka sekali ke sini. Segala ada dan murah. Tempatnya memang tidak terlalu besar dan trolley juga kurang bisa nyaman berlalu lalang, but hey, who cares? ;)


Superindo, Buncit - dibanding Giant rasanya kok lebih murah ya, udah nyiapin uang sekian ternyata beda 100.000 an lebih murah. Suka! 

Usahakan belanja di tempat yang tidak terlalu luas sehingga kita tetap fokus dengan tujuan dan usahakan belanja saat perut kenyang karena katanya perut lapar membuat kita membeli barang-barang berlebihan terutama makanan dan minuman, gawat kan :D



Koperasi Sejati Mulya, Jatipadang





+ TEMPAT MAKAN

Restoran
Seringkali kita memesan makanan dan minuman yang berlebihan untuk 4 orang. Banyak uang terbuang hanya karena minuman segelas penuh hanya diminum sedikit, makanan seporsi cuma digigit sekali-dua dan lain-lain. Kami akhirnya sok bersiasat begini, kalau ke resto/cafe/fastfood resto, dll, biasanya kami hanya memesan minuman 2-3 gelas saja karena si kecil biasanya tidak habis segelas besar, jadi bisa dibagi dari minuman yang lain, orang tua tidak perlu makan kebanyakan dan bisa hemat dengan membeli makanan seporsi besar untuk berdua karena biasanya kami juga harus menghabiskan makanan si bungsu *sigh*

Di berbagai resto siap saji banyak ditawarkan paket hemat, kalau kita memesan dengan strategi memang jadinya hemat beneran lho, contoh: paket 2 ayam 1 nasi minum dan kentang goreng - ayam bisa untuk berdua, minum mungkin juga, kentang bisa untuk si kecil, tinggal pesan 1 paket hemat lainnya, cukup. Jadi 2 paket hemat untuk makan berempat, yipppee!!

Setelah bersiasat begitu selain merasa kenyang, kami juga jadi merasa "menang" dan "puas" saat berjalan keluar resto tersebut. Siasat ini bisa dilakukan di setiap restoran dari yang murah sampai yang mahal. Bagus juga sih kita jadi nggak makan berlebihan. Bisa ngicipin mulai dari appetizer sampai dessert, pesan sedikit untuk semua, puasnya sama bahkan lebih karena merasa bisa menahan diri makan dan berhemat.

Perhatikan paket hemat dan diskon di setiap resto, juga yang ditawarkan kartu kredit tertentu untuk beberapa tempat. Lumayan lho kita makan rame-rame dengan diskon 20%, tambah puas deh ;) Kalau nggak punya kartu kredit, bisa ajak teman yang punya dan berbagi diskon. Semua senang kan jadinya.

*15012014 catatan > beberapa hari terakhir saya perhatikan kalau kita makan sendiri dan ingin agak banyak makannya rata-rata bisa menghabiskan hampir 200.000 di tempat-tempat yang agak gimana gitu atau pindah tempat makan dengan teman-teman misalnya setelah lunch kita ingin ngopi atau makan es krim di tempat lain, pasti deh hampir 200.000an kecuali ngopinya di warteg*



Pesan 2-3 Porsi untuk 4 Orang

Warteg + Warten (Warung Tenda)

Warteg adalah salah satu alternatif yang sangat baik untuk makan sehari-hari di Jakarta, juga bagi pekerja kantoran yang gajinya tidak seberapa (lebih baik lagi kalau bawa bekal dari rumah sih, gaji aman kan?) atau gajinya gede tapi ingin nabung. Kalau setiap lunch di resto yang 200.000an kapan deh rumah idaman bakal kebeli. Pengertian warteg di sini adalah yang benar-benar warteg/Warung Tegal, juga restoran skalaa kecil lainnya.

Beberapa warteg dan warten di Jakarta yang kami suka:
+ Warteg Dapuk di Duren Tiga
+ Warteg Dewi di Kemang
+ Warteg Nyiur Melambai di Kemang (makanan Manado nih)
+ Warmo di Tebet (jenis lauknya banyak, 24 jam, tapi rasanya cukup saja)
+ Pecel Lele di Senopati (di ujung jalan Daksa sepertinya) mereka menyediakan berbagai jenis pecel: lele, ayam, cumi-cumi, ikan, paling enak cuminya, empuk dipanggang, beuh. Ramai sekali saat waktu makan siang.

Selain itu cek warteg di daerah perkantoran masing-masing, pasti tiap area memiliki warteg dan warten yang jadi idola dan jadi sasaran untuk menitip pada office boy/girl ketika tidak sempat keluar makan.
Sekedar saran, cari yang bersih ya!


+ TRANSPORTASI
Selain itu gunakan kendaraan umum seperti bus TransJakarta, Commuterline dan lainnya. Saat ini, selain menggunakan kendaraan pribadi, kami menggunakan dua moda transportasi tersebut untuk menghemat biaya transportasi keluarga sehari-hari. Suami yang bekerja di Depok biasa menggunakan KRL/Commuterline, anak yang sekolah di Salemba bisa pulang menggunakan TransJakarta karena kebetulan rumah kami dekat dengan halte Ragunan.

Ada satu komunitas yang mendukung hematnya bertransportasi: hemat waktu dan bahan bakar, namanya NEBENGERS. Saya pribadi sangat suka dengan konsep yang mereka tawarkan. Kita bisa berbagi kendaraan pribadi baik motor maupun mobil dengan orang lain yang kebetulan searah tujuan dengan cara memasukkan data ke twitter @nebengers, detail selanjutnya coba klik twitter mereka di SINI. Bahkan dengar-dengar sebagai "efek samping" menebeng, juga bisa ketemu jodoh lho di sini! Nah, tunggu apa lagi, Mblo?

Sejalan dengan tebeng menebeng, bisa juga atur soal sharing kendaraan dengan teman-teman sekantor atau sepemukiman/daerah rumah tinggal. Efeknya tidak hanya kita yang merasakan tapi orang lain juga menikmatinya karena bisa mengurangi kemacetan.

Sejauh ini, kegiatan weekend termurah yang kami lakukan sekeluarga hanya menghabiskan uang sebesar 100.000 - 150.000 dalam suatu Sabtu-Minggu. Sementara kalau ke mall sekali datang bisa menghabiskan 500.000 - 1.000.000 untuk makan dan belanja 4 orang.

Jadi, kalau kita mau pasti bisa kok hidup hemat di Jakarta, ditambah bersih, sehat dan cinta lingkungan. Juara! ;)

Bagaimana dengan anda? Punya tips hemat juga?







1 comment:

  1. Hi mba,slam kenal :) sya lukman ilham n baru d jkt,tpat daerah halim,wah lengkap banget ni tips nya haha :D brguna skali ni mba, :D oh sya tau ni habis liat itu dulux let colour youtube mba :)

    ReplyDelete